GLOBAL SULTRA COM. Kendari,- Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, Korem 143/HO menggelar upacara di halaman kantor Markas korem 143/HO, jln. H. Abdulah Silondae kecamatan Mandonga kota Kendari Minggu, (5/10/25).
Upacara HUT-TNI ke-80 tersebut dipimpin oleh Kasrem 143/HO Kolonel Inf Puguh Binawanto, diikuti tiga matra TNI AD, TNI AL, TNI AU, Satuan Brimob Polda Sultra, Satpol PP, FKPPI dan Pelajar SMU.
Hadir dalam upacara tersebut Para pejabat utama Korem 143/HO, Kasat Pol PP Provinsi Sulawesi Tenggara, Para Dandim, Dansat Brimob, Dirlantas Polda Sultra, Wara kawuri
Mewakili Danrem 143 HO Kasrem 143/HO membacakan amanatnya HUT TNI ke 80 menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI polri dalam berbagai bidang, seperti penanganan bencana alam pembangunan wilayah dan pembinaan masyarakat.
Kolaborasi yang solid diharapkan mampu mewujudkan stabilitas dan kesejahteraan bagi seluruh warga.
Peringatan HUT TNI tahun ini mengangkat tema “TNI Prima TNI Indonesia Maju” yang mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.Upacara peringatan HUT TNI ke-80 tahun 2025 ini dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah seluruh Indonesia.
Amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Kasrem 143/HO Kolonel Inf Puguh Binawanto menyampaikan dengan visi misi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif dalam menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa Indonesia.
“TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat. Tema ini menegaskan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Kolonel Inf Puguh Binawanto.
Jenderal Agus menekankan pentingnya kesiapsiagaan prajurit di tengah dinamika perubahan global, regional dan nasional yang semakin kompleks.
Setiap prajurit diharapkan tidak mudah terpengaruh provokasi yang berpotensi memecah soliditas TNI maupun kemanunggalan dengan rakyat.
Panglima TNI juga memberikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) TNI, antara lain untuk memperkokoh iman dan takwa, menjaga soliditas TNI dan kemanunggalan dengan rakyat, serta bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas dan jauhi tindakan yang dapat merugikan rakyat. Tugas kita semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai,” tegasnya.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi, integritas dan pengabdian yang telah diberikan kepada bangsa dan negara.
Ia juga menekankan agar seluruh prajurit tidak lengah dan terus berbenah agar TNI senantiasa menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI.
Usai upacara dilanjutkan dengan atraksi dari Batalyon 725/Wrg yakni pembebasan bandara, pertunjukan Drum Band dan bela diri taktis dari Yonif 725/Wrg kemudian dilanjutkan rama tama.
( Reporter Bahrun)
Komentar