oleh

Tunjukkan Kepedulian Terhadap Lingkungan Sekitar, PT.WIN Lakukan Perbaikan Aliran Sungai Dan Penataan Lahan

GLOBAL SULTRA.COM.KONSEL,- PT.WIN dalam melaksanakan aktifitas pertambangan di wilayah Konawe Selatan telah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar, salah satu hal yang dilaksanakan adalah perbaikan aliran sungai untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir. Inilah salah satu bukti bahwa PT.WIN turut menjaga kelestarian lingkungan.

Tak salah jika PT Wijaya Inti Nusantara (WIN), perusahaan yang beroperasi di Desa Torobulu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, dalam setiap adanya tudingan miring, ia memberikan klarifikasi, sebut saja tudingan adanya aktivitas penambangan yang mengganggu proses belajar-mengajar di SDN 12 Laeya. Humas PT WIN, Kasmaruddin, menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.

Baca Juga:  Berikut Disampaikan Kembali Update Peringatan Dini Informasi MKG, Berlaku 09 - 15 Agustus 2024

Menurut Kasmaruddin, perusahaan tidak melakukan aktivitas penambangan di sekitar sekolah.

“Yang kami lakukan hanyalah penataan lahan dan perbaikan aliran sungai untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan. Semua kegiatan tersebut dilakukan di luar jam sekolah sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar-mengajar,” jelasnya pada Kamis, 23 Januari 2025.

Ia menambahkan bahwa penataan lahan dilakukan atas permintaan masyarakat melalui kepala desa setempat.

“Masyarakat mengajukan proposal kepada perusahaan untuk memperbaiki aliran sungai di belakang rumah warga. Kami merespons permintaan tersebut dengan baik untuk membantu mencegah banjir,” ujar Kasmaruddin.

Senada dengan itu, Kepala Desa Torobulu, Nilam, membenarkan bahwa kegiatan yang dilakukan PT WIN tidak mengganggu aktivitas belajar di SDN 12 Laeya.

Baca Juga:  Seleksi Sekolah Bintara Polisi di Polda Sultra, 45 Peserta Ikuti Tes Pengetahuan Kepolisian dan Keterampilan Komputer

“Saya sudah turun ke lapangan, dan saya pastikan kegiatan penataan lahan ini dilakukan di luar jam sekolah dan tidak berada di area sekolah. Penataan ini dilakukan untuk memperbaiki aliran sungai agar tidak membelok dan menggenangi pemukiman warga,” katanya.

Salah satu guru SDN 12 Laeya, Nuraida, juga menegaskan bahwa aktivitas PT WIN tidak mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah.

“Kami tidak mendengar suara bising dari aktivitas mereka. Proses belajar di sini berjalan normal. Aktivitas mereka dilakukan setelah jam sekolah,” ujar Nuraida.

Baca Juga:  Kabid Propam Polda Sulta Berkunjung ke Markas POM TNI Tiga Matra

Ia menambahkan bahwa pihak sekolah tidak memiliki kewenangan untuk menghentikan aktivitas perusahaan selama kegiatan tersebut dilakukan sesuai prosedur dan di luar area sekolah. “Kami hanya fokus mendidik anak-anak. Tidak ada gangguan apa pun dari aktivitas perusahaan,” jelasnya.

Kasmaruddin menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa PT WIN berkomitmen membantu masyarakat sekitar melalui berbagai program yang memberikan manfaat, seperti perbaikan aliran sungai dan penataan lahan untuk mencegah banjir.

“Kami berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang simpang siur di media sosial,” pungkasnya.(Redaksi)

.

Komentar