GLOBAL SULTRA COM.Kendari, – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melalui Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua, M.Ling., secara resmi membuka Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerdah) Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan tahun ini mengusung tema Bergerak Bersama Menuju Keluarga Tangguh dan Sejahtera, yang sejalan dengan semangat kolaborasi dalam mewujudkan keluarga mandiri, berdaya, dan sejahtera di seluruh lapisan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Provinsi Sultra, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra , Staf Ahli Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sultra, para pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemprov Sultra, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota se-Sultra, para pengurus organisasi mitra kerja, serta pimpinan lembaga dan ormas perempuan.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra yang diwakili oleh Wakil Gubernur Ir. Hugua, M.Ling., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat silaturahmi, koordinasi, dan evaluasi program kerja PKK di seluruh jenjang.

Ia menegaskan bahwa gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan gerakan sosial yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, dengan keluarga sebagai motor penggerak utama dalam menciptakan keharmonisan, rasa aman, dan kesejahteraan bersama.
“Sebagai mitra pemerintah, Tim Penggerak PKK memiliki peran strategis dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui implementasi 10 Program Pokok PKK yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, sandang, pangan hingga lingkungan. Program-program ini telah terbukti memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Hugua.
Ia menekankan, keberhasilan program PKK tidak hanya ditentukan oleh peran ketua atau pengurusnya saja, tetapi juga berkat sinergi dan kerja sama seluruh kader PKK di berbagai tingkatan, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi, serta dukungan aktif dari berbagai stakeholder.
Lebih lanjut, Wagub Hugua menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program kerja Tim Penggerak PKK di semua tingkatan.
Ia berharap, pemerintah kabupaten/kota juga dapat terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung program-program PKK, terutama dalam:
1. Penurunan angka stunting dan peningkatan kesehatan ibu dan anak;
2. Peningkatan kualitas pendidikan keluarga;
3. Pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga dan pemberdayaan ekonomi berbasis rumah tangga/UMKM;
4. Penguatan nilai budaya lokal, pelestarian lingkungan hidup yang bersih, serta pengembangan inovasi PKK berbasis potensi lokal seperti kelautan, perikanan, pariwisata, agroindustri, dan kerajinan.
“Saya berharap kegiatan HKG PKK ke-53 dan Rakerdah ini dapat menjadi momentum memperkuat koordinasi, silaturahmi, dan evaluasi kerja, serta menjadi ruang untuk menghimpun gagasan-gagasan baru yang konstruktif bagi kemajuan PKK dan kesejahteraan masyarakat Sultra,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Sultra, Arinta Andi Sumangerukka, membacakan sambutan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian.
Dalam sambutannya, Ketua Umum TP PKK menegaskan bahwa PKK merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa, yang telah hadir sejak 1957 dan berkembang menjadi gerakan nasional pada 1972. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, PKK telah menjadi kekuatan sosial yang mampu menjawab tantangan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan.
“Dengan lebih dari 2,5 juta anggota PKK dan 4,1 juta kelompok Dasawisma di seluruh Indonesia, PKK merupakan organisasi masyarakat yang paling masif dalam mendukung program pemerintah dan mewujudkan kesejahteraan hingga ke tingkat keluarga,” ujar Ny. Tri Tito Karnavian dalam sambutannya.
PKK disebut memiliki peran strategis dalam mendukung Asta Cita—delapan arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2025–2029, khususnya dalam bidang penguatan ideologi Pancasila, swasembada pangan, kewirausahaan, penguatan SDM, kesetaraan gender, dan pembangunan dari desa.
Ketua Umum TP PKK menjelaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap gerakan PKK telah diatur melalui berbagai kebijakan, antara lain Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK, Permendagri Nomor 36 Tahun 2020, dan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang LKD dan LAD, yang memperkuat posisi PKK sebagai mitra pemerintah desa dan kelurahan dalam perencanaan pembangunan.
Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan pendanaan melalui APBN, APBD, dan APBDes. Berdasarkan data tahun 2025, sebanyak 38 provinsi, 327 kabupaten (78%), dan 82 kota (83%) telah mengalokasikan program pembinaan PKK dengan total anggaran lebih dari Rp499 miliar. Namun, masih terdapat 22% kabupaten dan 17% kota yang belum mengoptimalkan dukungan terhadap pembinaan PKK.
“Data ini menunjukkan pentingnya peningkatan fasilitasi dan sosialisasi bagi daerah agar dukungan terhadap gerakan PKK semakin merata dan optimal,” ujar Ny. Tri Tito.
Lima Fokus Gerakan PKK ke Depan
Dalam arahannya, Ketua Umum TP PKK menyampaikan lima fokus utama yang perlu diperkuat ke depan:
1. Penyusunan dan pelaksanaan program kerja yang komprehensif dan berkelanjutan, selaras dengan prioritas pembangunan daerah dan nasional.
2. Penguatan program peningkatan gizi keluarga untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
3. Peningkatan kapasitas dan kompetensi kader PKK melalui pelatihan, pendampingan, dan pemanfaatan teknologi.
4. Kolaborasi dengan berbagai pihak (pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat) guna memperkuat pembangunan berkelanjutan.
5. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan media digital dalam penyebaran edukasi serta pelaporan kegiatan PKK secara luas dan transparan.
Menutup sambutannya, Ketua Umum TP PKK mengajak seluruh kader untuk menjadikan peringatan HKG PKK ke-53 sebagai momentum memperkokoh komitmen membangun keluarga sehat, cerdas, dan sejahtera.
“Saya percaya bahwa dengan kerja keras, kebersamaan, dan dedikasi yang tinggi, kita mampu membawa PKK terus maju dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
Acara ditutup dengan seruan semangat: Dirgahayu PKK! Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas! Hidup Jaya PKK! IKP (Redaksi)

.






Komentar