oleh

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo Terima Pasien BPJS Per 1 Desember 2025

GLOBAL SULTRA COM.Kendari, – Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara resmi menerima peserta BPJS Kesehatan mulai 1 Desember 2025. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara RSJPD Oputa Yi Koo dan BPJS Kesehatan, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.

“Melalui penandatanganan MoU ini, Insyaa Allah mulai 1 Desember 2025, RSJPD Oputa Yi Koo sudah bisa menerima pasien melalui pembiayaan BPJS Kesehatan,” ungkap Gubernur Andi Sumangerukka dalam kegiatan yang digelar di lobi RSJPD Oputa Yi Koo, Jumat (21/11/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Sultra menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses kesehatan yang setara, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

“Saya menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan akses bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan jantung dan pembuluh darah,” ujar Gubernur.

Baca Juga:  Wakapolda Sultra Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Anoa 2024

Gubernur menegaskan bahwa RSJPD Oputa Yi Koo diproyeksikan menjadi rumah sakit rujukan unggulan di kawasan Timur Indonesia.

“Rumah sakit ini merupakan rumah sakit yang diproyeksikan menjadi rujukan dengan layanan unggulan jantung dan pembuluh darah, stroke, dan uronefrologi, sehingga pasien mendapatkan pelayanan dan perhatian penuh secara fisiologis maupun psikologis,” terang Gubernur.

RSJPD Oputa Yi Koo juga didukung oleh fasilitas kesehatan berteknologi tinggi, termasuk Cathlab Hybrid yang dapat digunakan untuk tindakan bedah jantung dan bedah saraf. Rumah sakit ini juga diperkuat oleh tenaga medis spesialis yang kompeten di bidangnya.

“Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat, RSJPD Oputa Yi Koo didukung sarana dan prasarana berteknologi tinggi, serta sumber daya manusia kesehatan yang mumpuni,” jelas Gubernur dalam sambutannya.

RSJPD telah membuka layanan rawat jalan dan IGD sejak akhir 2023. Pada awal 2024, layanan rawat inap mulai beroperasi, kemudian diikuti keberhasilan pelaksanaan operasi jantung pertama pada November 2024 lalu, yang dilakukan bekerja sama dengan tim ahli dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta.

Baca Juga:  Romo Paulus Kristian Seswantoko: Apresiasi Setinggi-tingginya kepada Polri dan TNI atas Dedikasi Selama Perayaan Natal Dan Tahun Baru

Pada kesempatan yang sama, turut dilakukan penandatanganan MoU Universal Health Coverage (UHC) antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan BPJS Kesehatan untuk tahun 2026. Gubernur menyatakan pentingnya dukungan tersebut dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif.

“Program ini sangat penting dalam mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dan menciptakan sistem kesehatan yang adil dan inklusif. Dengan adanya penandatanganan MoU ini, kita berharap pelayanan kesehatan semakin optimal dan UHC tetap dipertahankan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Sejalan dengan Gubernur, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono, menyampaikan komitmen BPJS Kesehatan dalam memastikan layanan kesehatan yang memadai bagi peserta JKN-KIS.

Baca Juga:  Masa Jabatan Pj. Gubernur Sultra Diperpanjang, Andap,Terima Kasih atas Kepercayaan, Ini adalah Amanah Dan Tanggung Jawab Besar

“Dengan dukungan dari Bapak Gubernur, Wakil Gubernur, dan seluruh stakeholder, akses layanan kesehatan bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara akan semakin meningkat. Kerja sama ini tentu akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, menambah kapasitas tempat tidur, membuka kesempatan lebih besar bagi pasien untuk mengakses layanan, serta mengurangi angka kematian akibat tidak menerima pelayanan secara paripurna,” jelas Rinaldi.

Begitu pula dengan Direktur RSJPD Oputa Yi Koo, dr. H. Sukirman, yang menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan pelayanan unggulan kepada seluruh masyarakat, termasuk peserta BPJS Kesehatan.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap seluruh peserta BPJS Kesehatan dapat mengakses layanan unggulan rumah sakit kami, baik untuk pelayanan penyakit jantung maupun layanan neuro yang inovatif dan berbasis teknologi terbaru,” ucapnya. (Redaksi)

.

Komentar