oleh

Sekda Sultra Pimpin Upacara HUT ke-54 KORPRI, Tekankan Penguatan Netralitas, Profesionalisme, dan Transformasi Digital ASN

GLOBAL SULTRA.COM.KENDARI,SULTRA— Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin (8/12/2025).

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemprov Sultra, Sekretaris KORPRI Sultra, para anggota KORPRI, serta ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai instansi.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda membacakan Amanat Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., yang menegaskan pentingnya peran ASN dalam menjaga integritas, profesionalisme, dan kualitas pelayanan publik demi terwujudnya Indonesia Maju.

Dalam amanat tersebut disebutkan, KORPRI lahir sebagai wadah perhimpunan Pegawai Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971.

Perjalanan selama lebih dari setengah abad telah menempatkan KORPRI sebagai pilar penting dalam menjaga kesinambungan pelayanan publik di seluruh Indonesia.

“Atas nama organisasi KORPRI dan pribadi, saya menyampaikan selamat ulang tahun ke-54 kepada seluruh anggota KORPRI di manapun bertugas. Terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian tulus yang telah saudara berikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Sekda dalam amanatnya.

Baca Juga:  Kapolri Lepas Satgas FPU 7 MINUSCA dalam Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Tema tahun ini mencerminkan tekad ASN untuk terus menjaga persatuan, soliditas, integritas, dan kemandirian dalam pengabdian. KORPRI diharapkan menjadi kekuatan pemersatu birokrasi serta motor penggerak pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berdaya saing.

Sekda menegaskan bahwa pengabdian KORPRI memiliki arti mendalam karena ASN adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, kesejahteraan, karier, serta profesionalisme ASN harus menjadi perhatian utama, bebas dari intervensi politik, dan tetap menjunjung tinggi netralitas.

Memasuki era digital yang penuh tuntutan perubahan, Sekda menekankan agar ASN mampu beradaptasi dan menjadi pelopor transformasi digital, bukan sekadar pelaksana.

“Gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan, memperkuat transparansi, dan membangun kepercayaan rakyat. ASN harus bekerja lebih cepat, efisien, inovatif, dan kompetitif,” ungkap Sekda.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen memperkuat peran KORPRI melalui reformasi birokrasi, termasuk diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang menjadi dasar penguatan profesi ASN, kode etik, serta pengelolaan karier yang lebih modern dan adaptif.

Baca Juga:  Selamat Dan Sukses Pelantikan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sultra

Pada bagian akhir amanat, Sekda mengajak seluruh anggota KORPRI di seluruh Indonesia untuk mengambil sikap KORPRI SIAGA sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi tantangan bangsa serta memasuki tahun 2026. Delapan tekad tersebut meliputi:

1. Memperkuat persatuan dan soliditas korps sebagai rumah besar seluruh ASN.

2. Menegakkan netralitas dan integritas serta menjunjung etika profesi.

3. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi berbasis meritokrasi serta percepatan inovasi digital.

4. Menanamkan kejujuran, disiplin, tanggung jawab, serta menjauhi KKN.

5. Siaga bencana dan meningkatkan empati untuk saling membantu, termasuk dukungan kepada daerah terdampak banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

6. Mendukung peningkatan pendapatan negara dan daerah melalui tata kelola yang lebih efektif dan efisien.

7. Mengawal reformasi birokrasi untuk menurunkan kemiskinan, meningkatkan ekonomi, mencegah kebocoran anggaran, serta menyejahterakan ASN dan pensiunan.

Baca Juga:  Ridwan Badallah Resmi Terpilih Sebagai Ketua Umum Forki Kota Kendari, Siap Jadikan Kendari Lumbung Atlet Karate Berprestasi

8. Menjaga nama baik KORPRI dan ASN sebagai kekuatan moral birokrasi untuk Indonesia yang maju dan berkeadilan.

Sekda menegaskan bahwa tidak ada pilihan lain bagi KORPRI selain tetap kompak, solid, satu suara, dan satu langkah dalam memperjuangkan kepentingan ASN serta memperkuat pengabdian kepada masyarakat.

Dalam amanatnya, Sekda mengajak ASN kembali pada jati diri bangsa yang santun, berjiwa gotong royong, dan toleran, serta berperan aktif dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Maju 2045.

“Saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk terus berinovasi, memperkuat pengabdian, dan bekerja sepenuh hati untuk kemajuan bangsa dan negara. Pengabdian saudara senantiasa dinantikan oleh masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian acara HUT ke-54 KORPRI di Sultra kemudian ditutup dengan penyerahan Satyalancana Karya Satya kepada para ASN penerima sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian selama 10, 20, dan 30 tahun. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekda dan berlangsung khidmat sebagai penghormatan atas dedikasi para ASN dalam menjalankan tugas negara. (Redaksi)

.

Komentar