GLOBAL SULTRA.COM.KENDARI,– Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, menghadiri Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang digelar di Hotel Sahid Azizah Syariah Kendari, Senin (15/12/2025).
Kegiatan ini mengusung tema Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045. Peringatan Hari Ibu ke-97 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah dan nasional, sekaligus sebagai ruang refleksi atas kontribusi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra beserta staf ahli, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sultra dan jajaran, pimpinan BUMD, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan instansi vertikal, ketua organisasi perempuan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta para tokoh perempuan hebat se-Sulawesi Tenggara.
Dalam laporan ketua panitia, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Dra. Hj. Zanuriah, M.Si, menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap kontribusi perempuan di lingkungan instansi maupun masyarakat, mendorong peran aktif perempuan dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan kepemimpinan, serta memperkuat solidaritas dan kolaborasi masyarakat dalam mewujudkan kesetaraan gender.
Lebih lanjut disampaikan, hasil yang diharapkan dari peringatan ini antara lain meningkatnya pemahaman masyarakat tentang makna Hari Ibu, terwujudnya perempuan yang semakin berdaya, berani mengambil keputusan, serta aktif dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan, budaya, dan politik. Selain itu, diharapkan kontribusi perempuan semakin nyata dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045 melalui peran sebagai agen perubahan, penggerak ekonomi, dan penjaga nilai-nilai sosial.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Arinta Andi Sumangerukka, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas terselenggaranya Peringatan Hari Ibu ke-97. Ia menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan penegasan kembali peran fundamental perempuan sebagai tiang negara, fondasi keluarga, dan lokomotif pembangunan daerah Sulawesi Tenggara.
Menurutnya, tema Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045 merupakan panggilan aksi yang tegas, bahwa kesetaraan gender bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah keniscayaan. Pemberdayaan perempuan di Sulawesi Tenggara kini difokuskan pada penguatan ekonomi melalui UMKM, peningkatan akses pendidikan, serta partisipasi aktif perempuan dalam pengambilan keputusan di ranah politik dan pemerintahan.
“Karya perempuan Sultra harus menjadi kontribusi nyata, mulai dari menjaga ketahanan pangan keluarga hingga inovasi di sektor maritim dan pariwisata. Menuju Indonesia Emas 2045 berarti memastikan bahwa 50 persen potensi sumber daya manusia bangsa ini, yaitu perempuan, benar-benar siap menjadi pemimpin, inovator, dan penentu arah kemajuan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pemberian penghargaan kepada para perempuan pelopor dan gender champion merupakan bukti komitmen kolektif Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong pengarusutamaan gender, sekaligus menjadi teladan dalam implementasi kebijakan yang adil dan inklusif.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan sejumlah penghargaan kepada perempuan yang peduli terhadap pengarusutamaan gender. Kategori Gender Champion Tahun 2025 diberikan kepada Dr. Dra. Hj. Zanuriah, M.Si, Dra. Hj. Isma, M.Si, dan Hj. Usnia, S.K.M., M.K.M.
Selain itu, penghargaan Peran dan Kesetiaan Istri dalam Mendukung Tugas Suami Tahun 2025 diberikan kepada Ny. Yani Didik Agung Widjanarko (istri Kapolda Sultra), Ny. Ema Wahyu Sugiarto (istri Danrem 143/Halu Oleo Kendari), Ny. Dewi Ekawati Qohar (istri Kajati Sultra), Ny. Lia Dedi Wardana (istri Danlanal Kendari), serta Ny. Luki Tarmuji Hadi Susanto (istri Danlanud Kendari).
Sementara itu, penghargaan Suara Aksi Perempuan Pelopor Tahun 2025 diberikan kepada Arinta Andi Sumangerukka, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra; Ratna Lada Hugua, Staf Ahli TP PKK Provinsi Sultra; Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sultra; serta Dra. Hj. Dwiyanti Tamburaka dari organisasi perempuan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, dengan pemasangan selempang oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka menegaskan bahwa Peringatan Hari Ibu bukan sekadar perayaan, melainkan momentum refleksi, penghormatan, dan penghargaan atas peran perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa dan dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa sejarah Hari Ibu berawal dari Kongres Perempuan Indonesia pertama tahun 1928, yang menjadi tonggak perjuangan perempuan dalam memperjuangkan persamaan hak dan kesempatan sebagai sesama anak bangsa.
“Oleh karena itu, Peringatan Hari Ibu merupakan momentum untuk memperkuat tekad dan komitmen kita dalam mendorong kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta pengakuan atas kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa,” ujar Gubernur.
Gubernur menjelaskan bahwa tema Peringatan Hari Ibu Tahun 2025 mencerminkan besarnya potensi perempuan dalam mewujudkan kemajuan daerah dan bangsa. Tema ini juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperluas ruang partisipasi perempuan serta mendukung perempuan agar dapat berkarya dan berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, hingga mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.
Ia juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, sesuai arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, berfokus pada perempuan pekerja di wilayah pesisir sebagai bentuk penghargaan atas peran penting mereka dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga dan keberlanjutan sumber daya laut.
Ke depan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan mengembangkan program Desa Nelayan, melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Program ini akan disinergikan dengan bantuan kepada nelayan dan petani, khususnya bantuan perbaikan rumah dengan nilai hingga Rp50 juta per rumah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui peringatan ini, Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk terus bersinergi dalam mendukung perempuan agar semakin berdaya, mandiri, dan produktif. “Perempuan yang kuat akan melahirkan keluarga yang tangguh, dan dari keluarga yang tangguh akan lahir bangsa yang maju dan berdaya saing,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan di Sulawesi Tenggara atas ketulusan, pengorbanan, dan dedikasi yang telah diberikan bagi keluarga, masyarakat, dan daerah.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan secara pribadi, saya mengucapkan Selamat Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Semoga semangat Hari Ibu terus menjadi pendorong untuk memperkuat peran perempuan di Bumi Anoa, demi mewujudkan Sulawesi Tenggara yang maju, aman, sejahtera, dan religius,” pungkasnya. (Redaksi)
.
Komentar