oleh

Kodim 1430/ Konut Realisasikan Program TNI AD Manunggal Air, Tinjau Lokasi Titik Pengeboran Sumur

Global Sultra com.Konawe Utara – Sebagai upaya untuk memenuhi ketersediaan air bersih, Kodim 1430/Konawe Utara merealisasikan program TNI AD Manunggal Air dengan meninjau lokasi titik tempat pembangunan sumur bor, bertempat di di Pulau Labengki Kabupaten Konawe Utara.

Agar dalam pembuatan sumur bor diberikan keamanan dan kelancaran, Danramil Lasolo Letda Inf. La Beda, Tim pembuat sumur Bor, kepala desa beserta perangkat desa labengki melalukan peninjauan di titik lokasi pembuatan sumur bor.

Baca Juga:  6 Mahasiswa IAIM Sinjai Lolos Beasiswa Hadji Kalla

Sementara itu, Danramil Lasolo Letda Inf. La Beda mengungkapkan bahwa, air merupakan sumber dari segala kebutuhan pokok kehidupan.

Untuk itu, melalui program TNI AD Manunggal Air diharapkan nantinya dapat mengatasi kesulitan masyarakat dalam memenuhi ketersediaan air bersih.

“Mudah-mudahan keberadaan sumur bor ini tentunya akan semakin mempermudah warga dalam mengakses air bersih, yang dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari,” katanya

Baca Juga:  Wakili Pj. Gubernur Sultra, Staf Ahli Gubernur Sambut Panglima Komando Armada II Dalam Acara Malam Ramah Tamah

“Jika pengeboran ini telah selesai maka jaga dan rawatlah dengan baik. Karena, manfaatnya sangat besar bagi warga sekitar, terutama saat musim kemarau tiba, hal itu untuk menjaga ketersediaan air bersih,” tandasnya.

Kemudian, Kepala Desa Labengki, H. Kamarudin mengapresiasi atas bantuan yang diberikan melalui program TNI AD Manunggal Air, sehingga nantinya pengeboran ini selesai mereka bisa mendapatkan air bersih dan tidak lagi kesusahan dalam melakukan aktivitas seperti memasak, mandi, mencuci dan lainnya.

Baca Juga:  Polres Konawe Utara Gelar Acara Khatam Al-Quran, Program Kapolres Dalam Memakmurkan Masjid

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan TNI AD , semoga program pembangunan sumur bor ini dapat membantu warga sekitar dalam memenuhi kebutuhan air bersih, terlebih saat musim kemarau,” pungkasnya. (Bahrun/Red)

Komentar