oleh

Debat Kedua, Paslon 03 H.Dalle-Suhaemi Sangat Menguasai Materi Dan Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat

GLOBAL SULTRA.COM,KOLTIM –Dari pemaparan sejumlah argumentasi untuk membahas sejumlah program dan jawaban dari sejumlah pertanyaan yang diajukan dalam debat Paslon

Bupati Kolaka Timur, nomor urut 03 dinilai unggul dalam pengembangan konsep program pada debat publik kedua yang dilaksanakan di Aula Pemda Koltim, Selasa malam (11/11/2024).

Dengan konsep tersebut banyak pihak yakin Paslon 03 akan terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Koltim 2024-2029.
Dalam debat terbuka, Paslon Dalle-Suhaemi mampu menjelaskan secara gamblang seluruh programnya melebihi dua kandidat Paslon lainnya, baik tema infrastruktur, pengembangan ekonomi, pengelolaan RTH, maupun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga:  Andi Sumangerukka : Selamat HUT Ke 73 Bapak Prabowo Subianto, Senantiasa Diberi Kekuatan Untuk Menjalankan Tugas

Pada sesi debat dengan Paslon 02, Dalle Efendi menjelaskan secara rinci kendala yang dihadapi rakyat Koltim saat ini sehingga sulit mendongkrak kehidupan ekonominya.

Dalam sesi debat ini, Dalle Efendi membedah problematika masyarakat utamanya petani yang ternyata bertahun-tahun sulit meningkatkan kesejahteraan mereka karena pertimbangan infrastruktur jalan yang sangat rusak sehingga petani sulit pasarkan hasil bumi mereka.

Baca Juga:  Kapolri Tinjau Posko Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

Pada kondisi itu, Dalle-Suhaemi bertekad akan memprioritaskan penanganan jalan dan jembatan penghubung antar desa di Koltim bila diamanahkan jadi bupati dan wakil bupati.

” Kasian petani kita yang selama ini kesulitan memasarkan hasil tani mereka, belum lagi pemberdayaan UMKM,” jelasnya

Pada Paslon 01, Dalle Efendi-Suhaemi Nasir kaya dengan konsep pengembangan SDM, yang memilih akan menempatkan seorang pejabat sesuai kemampuan dan kompetensinya, bukan asal-asalan.

Baca Juga:  Tingkatkan Kualitas, APP Sultra Berpartisipasi dalam Ajang Lomba Kompetisi Tenaga Kerja di Makassar

“Bila kami terpilih maka kami pastikan posisi jabatan di instansi akan diisi oleh pejabat yang punya kompetensi bukan asal-asalan, copot sana ganti dengan yang lain,” terangnya.

Tim Redaksi

.

Komentar