oleh

Hadiri Undangan HUT RI ke 80 Di Istana Negara, YM La ode Riago Tampil Mengenakan Pakaian Adat Kerajaan Muna

GLOBAL SULTRA.COM.Jakarta, – Ketua DPD Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Kabupaten Muna, YM La Ode Riago, SH Sangia Kobenteno mendapat undangan khusus untuk menghadiri perayaan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI ) ke -80 di Istana Negara.

Kerajaan Muna Sulawesi Tenggara, yang diwakili YM La Ode Riago, hadir sebagai lima perwakilan MAKN dari berbagai wilayah di Indonesia, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.

Dari pantauan awak media, YM La Ode Riago mengenakan busana Adat Kerajaan Muna berwarna kuning emas yang dijahit khusus. Selain itu, Presiden Pemersatu Masyarakat Muna(PMMI) ini juga diberikan posisi istimewa di panggung utama, duduk berdampingan dengan para menteri dan pejabat tinggi negara.

Baca Juga:  Operasi Pekat Anoa 2025, Polda Sultra Ungkap 71 Kasus dan Amankan 97 Tersangka

Kepada media ini, pada Minggu 17 Agustus 2025, Ia menjelaskan kehadirannya di HUT RI ke-80 bukan cuma ceremonial sahaja, melainkan bertujuan melestarikan adat dan budaya di momen penting di pusat pemerintahan.

” Alhamdulillah, tahun ini saya masih diberikan kesempatan untuk menghadiri Peringatan HUT RI ke-80 di Istana Negara. Perlu kita ketahui, Kerajaan-kerajaan di Nusantara memiliki peran penting dalam sejarah dan pembentukan identitas bangsa Indonesia, termasuk dalam konteks perayaan HUT-RI ” Jelas YM La Ode Riago

Baca Juga:  Program Peduli Kadin Konawe, Berlanjut Membangun JUT 800 M Di desa Andomesinggo

Lanjut dia, meskipun kerajaan-kerajaan ini tidak lagi berkuasa secara formal, nilai-nilai dan warisan budaya mereka tetap dijaga dan diakui, bahkan ditampilkan dalam perayaan HUT RI sebagai simbol keberagaman dan persatuan.

” Apalagi Kerajaan Muna sendiri merupakan salah satu kerajaan tertua yang ada di Nusantara. Peran untuk melestarikan adat dan budaya di kancah nasional maupun Internasional nantinya merupakan kewajiban bagi bangsa penerus” Tambahnya lagi

Baca Juga:  Kapolri Apresiasi BNPT dan Densus 88 Rangkul Eks Jamaah Islamiyah Kembali Ke NKRI

Kepada awak media, YM La ode Riago juga menjelaskan bahwa kerajaan Muna salah satu kerjaan yang tidak pernah dijajah secara fisik. Sampai hari ini, tidak ada bukti fisik kehadiran Belanda di Kabupaten Muna

” Kabupaten Muna juga mempunyai banyak situs sejarah bertaraf dunia. Kalau masih penasaran, ayo kita sama-sama mengunjungi Kabupaten Muna di Sulawesi Tenggara ” Pungkasnya.(Redaksi)

.

Komentar