oleh

Gubernur Sultra Serahkan SK Pengangkatan 2.115 ASN Formasi Tahun 2024, Lingkup Pemprov

GLOBAL SULTRA COM. Kendari ,- Sebanyak 2.109 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II formasi tahun 2024 dan 6 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tahun anggaran 2025.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan CPNS lulusan IPDN dan PPPK Tahap II formasi tahun 2024 tersebut di Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Senin (20/10/2025).

Baca Juga:  Prosesi Adat Kalosara, Kapolsek Lasolo, Pemerintah dan Tokoh Adat Mediasi Pasca Kejadian di Desa Toreo

Dalam sambutannya, Gubernur menjelaskan bahwa pegawai ASN, baik PNS maupun PPPK, berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

“Selain itu, pegawai ASN juga berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka.

Baca Juga:  Jelang Pilkada Serentak 2024, Polres Konut Bersama Kodim 1430 Dan Satpol PP Gelar Patroli 3 Pilar

Gubernur juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, total PPPK Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah diangkat berjumlah 10.344 orang.

“Untuk itu, kita berharap kehadiran saudara-saudari yang hari ini menerima SK pengangkatan CPNS dan PPPK ke depan dapat memperkuat jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menyelenggarakan tugas-tugas pembangunan daerah dan pelayanan masyarakat,” harap Gubernur Sultra.

Baca Juga:  Analisa Basri Matta, Paslon ASR-HUGUA Memiliki Kans Besar Untuk Mendulang Suara Terbanyak di Pilgub Sultra

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga berpesan kepada seluruh ASN yang baru diangkat untuk memegang teguh prinsip, nilai dasar, dan kode etik dalam menjalankan peran, tugas, dan fungsi masing-masing.

“Ada empat komponen utama yang harus dimiliki oleh ASN, yaitu integritas moral, kompetensi, adaptif atau responsif, dan kinerja,” pungkas Gubernur Andi Sumangerukka.

(Redaksi)

.

Komentar