oleh

Pelatih Karate Sultra Lontarkan Kritikan Pedas Terhdap FORKI, Akibat Gagal Meraih Prestasi di PON Beladiri

GLOBAL SULTRA.COM, KENDARI,- Kegagalan Atlit FORKI menjadi bahan evaluasi kedepan untuk memperbaiki manajemen FORKI dalam melaksanakan tugas tugas pembinaan dan latihan bagi atlit. Hal ini pula mengundang kekecewaan salah seorang pelatih pelatih karate Di Sultra.

Gagal di PON Bela Diri dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Karate Do Indonesia (FORKI) Sultra tuai kritik pedas dari pelatih karate di Bumi Anoa.

Rasyid, Salah Satu pelatih karate Sultra mengatakan, Pengprov Forki Sultra hendaknya melakukan evaluasi besar terhadap pencapaian para karateka Sultra di dua iven nasional tersebut.

Baca Juga:  Beberkan Visi Misi saat Debat, ASR- Hugua: Jangan Salah Dola, Pilih ASR-Hugua

Mantan pelatih karate PPLP Sultra ini menyebut, kegagalan ini bukan akibat ketidak siapan atlet atau pelatih serta program latihan. Tetapi dari manajemen pengelolaan Forki Sultra yang tidak transparan.

“Tidak transparan kami nilai sebab dari perekrutan atlet sampai pemberangkatan semua ditutup-tutupi. Dimana kita pahami bahwa setiap organisasi harus ada kerja sama yang baik antara sesama pengurus Forki,”jelasnya pada kendariaktual.com, Jumat (7/11/2025).

Baca Juga:  Polisi Lakukan Monitoring Dugaan Pungli di Pasar Abeli, Kendari

Rasyid menuturkan, kepengurusan saat knk berbeda dengan kepengurusan sebelumnya, yang mana semua keputusan diambil sendiri tanpa ada rapat atau musyawarah.

Bahkan lanjutnya, Forki Sultra saat ini seolah-olah milik pribadi. Jadi dari situasi ini diperlukan kerjasama yang baik dari seluruh elemen pelaku karate di Sultra. Sehingga bisa menghasilkan prestasi terbaik.

“Jadi faktor keberhasilan itu bukan diukur atau dilihat dari kehebatan atlit, pelatih atau ketua Pengprov. Tetapi keberhasilan iti diraih karena adanya kerjasama yang baik antar pengurus,”tuturnya.

Baca Juga:  Kunjungi Korban Bencana, Kapolres Konawe Selatan AKBP Febry Sam, Serahkan Bantuan Sembako di Desa Wuura

Rasyid menugaskan, ketua Pengprov FORKI Sultra pernah berjanji akan memperbaiki FORKI Sultra agar tidak mengulang kegagalan seperti yang lalu-lalu. Tetapi kenyataannya diluar ekspetasi dari yang terjadi saat ini.

“Saat ini Forki Sultra bekerja hanya beberapa orang saja. Bahkan ada orang yang tidak masuk pengurus turut dilibatkan dalam 2 kegiatan nasional baru-baru ini. Ini menandakan Forki Sultra sudah tidak sehat,”tukasnya.(Redaksi)

.

Komentar