Kepala BPBD Sultra Pimpin Apel Siaga Bencana Tahun 2025

News29 views

Global Sultra com.Kendari, – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Saifuddin, memimpin Apel Siaga Bencana Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Kantor BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin malam, 22 Desember 2025.

Apel ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan pemerintah daerah dan seluruh unsur terkait dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya pada musim hujan. Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dalam memperkuat koordinasi, kesiapsiagaan personel, serta kesiapan sarana dan prasarana kebencanaan.

Apel Kesiapsiagaan Bencana ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD Provinsi Sultra, serta dinas dan instansi terkait lainnya yang tergabung dalam sistem penanggulangan bencana daerah.

Dalam arahannya saat memimpin apel malam, Kepala BPBD Provinsi Sultra La Ode Saifuddin menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana harus dilaksanakan secara berkesinambungan, mulai dari pagi hingga malam hari. Ia menyampaikan bahwa kegiatan siaga ini merupakan perintah langsung pimpinan daerah, sehingga seluruh perwakilan OPD dan unsur yang terlibat diminta untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga:  Rakor Inflasi Minggu KE IV Bersama Mendagri Dan Pemerintah Provinsi

“Kerja kita dari pagi sampai malam hari perlu diketahui bahwa ini adalah perintah pimpinan. Alhamdulillah, setiap malam perwakilan OPD menyampaikan laporan kegiatan sejak pagi hingga malam. Setiap informasi yang terjadi di Kota Kendari maupun di 17 kabupaten/kota lainnya agar segera diinformasikan ke Posko Satgas Darurat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa seluruh laporan dari lapangan, baik laporan malam hari maupun laporan pagi hari, akan disampaikan secara berjenjang kepada pimpinan daerah. Oleh karena itu, ketepatan waktu dan kelengkapan laporan menjadi hal yang sangat penting dalam mendukung pengambilan keputusan.

Lebih lanjut, La Ode Saifuddin berharap agar perwakilan TNI, Polri, serta unsur kebencanaan lainnya senantiasa melaporkan kehadiran dan aktivitas personel kepada pimpinan masing-masing, termasuk personel yang bertugas di posko siaga. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan efektivitas pelaksanaan tugas di lapangan.

Baca Juga:  Isi Kuliah Umum di FH USU, Kadivhumas Polri Ajak Perkuat Rasa Cinta Tanah Air

“Tolong sampaikan kepada pimpinan masing-masing terkait kehadiran dan kesiapan personel yang ditugaskan di posko. Semua harus tercatat dan dilaporkan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir, khususnya di wilayah Kota Kendari dan daerah rawan lainnya di Sulawesi Tenggara. Ia mengingatkan bahwa sebelumnya pimpinan daerah telah melaksanakan simulasi kesiapsiagaan bencana sebagai bagian dari rangkaian Apel Kesiapsiagaan.

“Kita berharap seluruh personel tetap siaga. Jika terjadi bencana, kita sudah mengetahui apa yang harus dilakukan karena pimpinan kita telah melaksanakan simulasi kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, termasuk apabila terjadi tanah longsor dan banjir,” katanya.

BPBD Provinsi Sultra juga telah membentuk Posko Terpadu Siaga Bencana Alam dalam rangka menghadapi potensi bencana alam Tahun 2025 di wilayah Sulawesi Tenggara. Posko ini menjadi pusat koordinasi lintas sektor, termasuk dalam penyampaian informasi kebencanaan dari BMKG yang akan dipantau dan diperbarui secara berkala.

Baca Juga:  Kapolres Konut Pimpin Upacara Serta Syukuran Hut Bhayangkara Ke-78, Tarian Kolosal dan Lulo Jadi Hiburan

Menurutnya, kegiatan kesiapsiagaan ini merupakan langkah kreatif dan strategis pimpinan daerah dalam memastikan seluruh unsur memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, mulai dari siapa yang bertugas, apa tugas yang dilaksanakan, sarana yang digunakan, hingga mekanisme evaluasi dan pelaporan.

“Kegiatan ini adalah langkah kreatif pimpinan. Semua sudah jelas siapa melaksanakan apa, tugasnya apa, sarana yang digunakan, serta evaluasinya. Informasi BMKG juga akan terus kita pantau dan sampaikan melalui posko,” jelasnya.

Menutup arahannya, La Ode Saifuddin mengajak seluruh peserta apel untuk terus menjaga kekompakan, meningkatkan kerja sama lintas sektor, serta tetap siaga selama menjalankan tugas, termasuk kesiapan untuk bermalam di posko apabila diperlukan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak. Harapan kita, dengan kesiapsiagaan ini, penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi,” pungkasnya.

(Reporter Bahrun)

.

Komentar

Baca Juga