GLOBAL SULTRA COM. Kendari,— Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Hotel Sahid Aziza Syahriah, Kota Kendari, Kamis (26/06/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Bina Mental dan Spiritual Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, DR. KH. Abu Ubaedah, S.Ag, M.Pd, yang mewakili Sekretaris Daerah.
Dalam sambutannya, KH. Abu Ubaedah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakerda LPTQ tahun ini yang mengangkat tema “Penguatan Kelembagaan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025”.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mendukung agenda-agenda LPTQ ke depan.
“Kami berharap dukungan aktif dari seluruh kabupaten/kota untuk menyukseskan program LPTQ, termasuk agenda besar yang akan datang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Konawe secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2026.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Muhammad Saleh, S.Ag, M.Pd, juga turut memberikan sambutan dan menekankan pentingnya Rakerda sebagai momentum strategis untuk menyusun langkah konkret pengembangan LPTQ di daerah.
“LPTQ bukan hanya sekadar penyelenggara musabaqah, tetapi juga wadah penting untuk membina dan memperkuat nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat. Karena itu, sinergi program LPTQ harus sejalan dengan visi misi Pemerintah Provinsi,” tuturnya.
Ia juga menyoroti perlunya dukungan anggaran dari pemerintah daerah, mengingat masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum maksimal dalam memberikan alokasi dana untuk kegiatan LPTQ.
“Kita tidak bisa berharap pelaksanaan berjalan baik jika dukungan anggaran masih ragu-ragu. Padahal Sultra pernah menjadi tuan rumah tingkat nasional tahun 1992, dan ini menjadi semangat agar ke depan kita bisa kembali dipercaya,” tambahnya.
Rakerda LPTQ Sultra 2025 diharapkan menjadi forum strategis dalam merumuskan program kerja yang lebih terstruktur, berdaya saing, dan menyentuh kebutuhan umat dalam pembinaan tilawatil Qur’an di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
Turut hadir dari jajaran Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua beserta jajaran pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, serta para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat kelembagaan dan sinergi program pembinaan Tilawatil Qur’an di wilayah Sulawesi Tenggara. (Red)
Komentar