oleh

Operasi Zebra Anoa 2025, Kapolres Konut Tekankan Penindakan 9 Jenis Pelanggaran Secara Selektif Prioritas dan Humanis

GLOBAL SULTRA.COM.Konawe Utara, – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe utara AKBP Rico Fernanda, S.H., S.I.K., M.H pimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi zebra anoa 2025 serentak di seluruh wilayah di Indonesia bertempat di lapangan Apel Mapolres Kelurahan Wanggudu Kecamatan Asera Kabupaten Konawe utara, Senin (17/11/25)

Pada apel yang berlangsung pada pukul 08.00 wita tersebut dihadiri Wakil Bupati Konawe utara H. Abu Haera, S.Sos., M.Si, Dandim 1430 diwakili Pasi Ops Kapten Inf. Jufri, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Wakapolres Kompol Sumarso, S.Sos, pejabat utama serta para Kapolsek jajaran

Disaksikan barisan peserta apel mulai dari barisan TNI Kodim 1430, barisan Satsamapta, Barisan Staf, Barisan Satlantas, Intel Reskrim Narkoba, barisan Satpol PP, serta barisan Dishub Kapolres Konawe utara AKBP Rico Fernanda menyematkan pita tanda dimulainya operasi zebra anoa 2025 kepada empat orang perwakilan

Baca Juga:  Rakor Lintas Sektoral di Polda Sultra, Pengamanan Arus Mudik, Stabilitas Harga Bahan Pokok dan Ketersediaan BBM Jadi Fokus Utama

Mengawali amanatnya Kapolres Konawe utara AKBP Rico Fernanda mengajak segenap peserta upacara mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas ridhonya sehingga semua bisa hadir dalam acara apel gelar pasukan operasi zebra anoa 2025

Perlunya dukungan sinergi dan koordinasi semua instansi dan komponen masyarakat dalam mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (Kamsetibcarlantas) di konawe utara” beber Kapolres Konut

Kapolres AKBP Rico Fernanda mengungkapkan tujuan dari diadakannya operasi zebra anoa 2025 adalah terwujudnya kondisi lalu lintas yang aman, nyaman dan selamat maupun meningkatnya kesadaran etika dan disiplin dalam berkendara bagi pengguna jalan

Baca Juga:  Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024

Adapun waktu kegiatan operasi zebra anoa 2024 akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai dari tanggal 17 november 2025 hingga tanggal 30 november 2025, dengan memprioritaskan penindakan terhadap 9 jenis pelanggaran diantaranya ;
1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara
2. Pengemudi dibawah umur
3. Pengendara berboncengan lebih dari satu orang
4. Pengemudi yang tidak menggunakan sabuk keselamatan dan helm SNI
5. Pengemudi yang berada dalam pengaruh alkohol
6. Kendaraan yang melawan arus
7. Pengemudi kendaraan melebihi batas kecepatan
8. Pengguna knalpot broong bagi kendaraan roda dua dan roda empat, serta
9. Pelaku balap liar

Baca Juga:  Pengamanan Kampanye Pasangan Calon Gubernur di Konawe Kepulauan Berlangsung Kondusif

Kita berharap melalui kegiatan operasi zebra anoa ini dapat mencapai target penting yakni meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, terwujudnya kamseltibcar melalui penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan serta terciptanya kamtibmas kondusif jelang operasi lilin 2025″ ungkap AKBP Rico Fernanda

Mengakhiri amanatnya Kapolres AKBP Rico Fernanda, S.H., S.I.K., M.H berpesan agar pelaksanaan operasi zebra senantiasa mengutamakan faktor keamanan, keselamatan dan kesehatan personel maupun masyarakat, terutama dalam dalam melakukan penertiban pelanggar lalu lintas serta melaksanakan penindakan tilang secara selektif prioritas dan humanis dengan berpedoman pada prosedur yang berlaku.( Redaksi )

.

Komentar