GLOBAL SULTRA.COM. Kendari- Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Distanak) , Dr. La Ode Muhamaad Rusdin Jaya, S.IP., M.Si, berhasil menerima penghargaan sebagai Prov. Sultra yang kinerja keuangan terbaik
Ia mengatakan, Prestasi ini merupakan pemicu bagi kita untuk terus bergerak dan hadir di tengah petani sebagaimana arahan Bapak Pj. Gubernur beserta Sekda, dan tentu saja dengan terus menggenjot pelaksanaan program dan kegiatan lain yang muaranya dapat mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) OPD kami
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan terus bergerak dalam melakukan percepatan pelaksanaan program/kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat, khususnya petani.
“Salah satu program tersebut adalah READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative) yang merupakan program untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin melalui pemberdayaan rumah tangga di pedesaan, termasuk pemanfaatan sumber daya demi peningkatan pendapatan di sektor pertanian dan non pertanian,” ujarnya.
Dalam Pelaksanaakan program READSI di Provinsi Sulawesi Tenggara yang masif dan efektif mendapat apresiasi dan atensi positif dari pemerintah pusat.
“Penghargaan yang didapatkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra berupa
Kategori kinerja keuangan terbaik dari 6 Provinsi dan 13 kabupaten penerima program READSI,” ujarnya
Adapun Provinsi penerima program adalah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat
Program READSI (Rural Empowerment Agricultural Development Scaling Up) yaitu program peningkatan kesejahteraan rumah tangga petani miskin di pedesaan, termasuk pemanfaatan sumberdaya untuk meningkatkan pendapatan sektor pertanian dan non pertanian.
Untuk diketahui, sasaran penerima manfaat Program READSI adalah Petani, dengan kriteria termasuk,
Petani miskin yang memiliki lahan untuk kegiatan usaha tani da secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan ekonomi di sektor pertanian yang didukung oleh READSI
Petani aktif yang akan bertindak sebagai agen perubahan yang mempunyai potensi untuk memotivasi petani lainnya dalam meningkatkan penghidupannya.
Petani yang tidak memiliki lahan dan petani pemilik lahan sempit yang potensial untuk mengembangkan sumberdayanya sebagai sumber pendapatan keluarga
Dan yang terakhir adalah kepala keluarga perempuan yang akan difasilitasi oleh program dalam upaya pengembangan usaha tani lahan pekarangan, nonfarm, perbaikan gizi, dan pengelolaan keuangan. (Bahrun/Red)
Global Sultra co.id Kendari- Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Distanak) , Dr. La Ode Muhamaad Rusdin Jaya, S.IP., M.Si, berhasil menerima penghargaan sebagai Prov. Sultra yang kinerja keuangan terbaik
Ia mengatakan, Prestasi ini merupakan pemicu bagi kita untuk terus bergerak dan hadir di tengah petani sebagaimana arahan Bapak Pj. Gubernur beserta Sekda, dan tentu saja dengan terus menggenjot pelaksanaan program dan kegiatan lain yang muaranya dapat mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) OPD kami
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan terus bergerak dalam melakukan percepatan pelaksanaan program/kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat, khususnya petani.
“Salah satu program tersebut adalah READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative) yang merupakan program untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin melalui pemberdayaan rumah tangga di pedesaan, termasuk pemanfaatan sumber daya demi peningkatan pendapatan di sektor pertanian dan non pertanian,” ujarnya.
Dalam Pelaksanaakan program READSI di Provinsi Sulawesi Tenggara yang masif dan efektif mendapat apresiasi dan atensi positif dari pemerintah pusat.
“Penghargaan yang didapatkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra berupa
Kategori kinerja keuangan terbaik dari 6 Provinsi dan 13 kabupaten penerima program READSI,” ujarnya
Adapun Provinsi penerima program adalah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat
Program READSI (Rural Empowerment Agricultural Development Scaling Up) yaitu program peningkatan kesejahteraan rumah tangga petani miskin di pedesaan, termasuk pemanfaatan sumberdaya untuk meningkatkan pendapatan sektor pertanian dan non pertanian.
Untuk diketahui, sasaran penerima manfaat Program READSI adalah Petani, dengan kriteria termasuk,
Petani miskin yang memiliki lahan untuk kegiatan usaha tani da secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan ekonomi di sektor pertanian yang didukung oleh READSI
Petani aktif yang akan bertindak sebagai agen perubahan yang mempunyai potensi untuk memotivasi petani lainnya dalam meningkatkan penghidupannya.
Petani yang tidak memiliki lahan dan petani pemilik lahan sempit yang potensial untuk mengembangkan sumberdayanya sebagai sumber pendapatan keluarga
Dan yang terakhir adalah kepala keluarga perempuan yang akan difasilitasi oleh program dalam upaya pengembangan usaha tani lahan pekarangan, nonfarm, perbaikan gizi, dan pengelolaan keuangan. (Bahrun/Red)
Komentar