oleh

Ketua Hiswana Migas Sultra Tegaskan : Dari Hasil Investigasi Bersama Tidak Ditemukan Adanya BBM Oplosan

GLOBAL SULTRA.COM.KENDARI SULTRA, – Dewan Pimpinan Cabang IV (Empat) Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan bahwa pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hanya operator.

Ketua Hiswana Migas Sultra, Haji Rachman Siswanto SE,mengatakan bahwa dalam dugaan BBM Subsidi Oplosan di Kendari pihak SPBU hanya sebagai operator.

“Saya rasa hasil investigasi dari Pertamina, Disperindag Sultra, Polda Sultra dan Dinas ESDM Sultra tidak ada minyak oplosan, dan kami ini pihak SPBU ini menjual apa yang diberikan Pertamina, Pertamina produsennya, dan SPBU itu operator,” katanya, Rabu 5 Maret 2025.

Baca Juga:  Wakili Pj Gubernur Sultra Staf Ahli Buka Rakor Evaluasi Pasca Pemilu Dan Netralitas ASN Lingkup Kab/Kota Se - Prov Sultra

“Intinya tadi sudah investigasi dan tidak terbukti itu oplosan, BBM yang dikirim itu sudah sesuai spesifikasi,” tambahnya.

Lanjutnya apabila ada komplain, konsumen bisa menghubungi Call Center Pertamina.

“Bisa menghubungi Pertamina di call center 135, kalau masih ada komplain, kita juga instruksikan semua SPBU untuk membuka kotak aduan, agar memudahkan masyarakat untuk mengadu, nanti aduan di kotak aduan kita akan teruskan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden, Polda Sultra Mengikuti Peluncuran Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan

Pihaknya juga menuturkan bahwa Pertamina senantiasa berkomitmen menjaga kualitas BBM.

“Pertamina senantiasa berkomitmen untuk menjaga kualitas BBM yang diperjualbelikan ke masyarakat,” tuturnya.

Sambungnya bahwa semua SPBU telah beroperasi dengan normal.

“Sudah ada hasil investigasi, tidak ada BBM oplosan, semua SPBU telah kembali normal beroperasi,” tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, dan mempercayakan semuanya ke pihak berwenang.

Baca Juga:  Mabes Polri Ucapkan Selamat Hari Statistik Nasional ke -64

“Kita minta masyarakat juga tidak panik, dan semua sudah berjalan normal kembali,” pungkasnya.(Redaksi)

.

Komentar