oleh

Melalui Dana Desa 2025,Pemdes Sari Mukti Fokus Pengadaan Tandon dan KWH

GLOBAL SULTRA.COM.KONUT,- Pemerintah Desa (Pemdes) Sari Mukti, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, terus memaksimalkan pemanfaatan Dana Desa (DD) untuk mendukung program pembangunan desa.

“Sejumlah program strategis Pemdes Sari Mukti melalui dana desa tahun anggaran 2025 meliputi pengadaan tandon sebanyak 72 buah, KWH 18 buah dan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) serta program infrastruktur drainase”.

Pengadaan tandon dan KWH sebagai upaya meningkatkan kenyamanan warga, terutama kebutuhan air bersih. Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.

Kepala Desa Sari Mukti Antonius Baunsele, S.H dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur saja, tetapi juga memperhatikan aspek kenyamanan warga melalui program yang menjadi skala prioritas yakni pengadaan tandon dan KWH.

Baca Juga:  Kapolri Beri Penghargaan Ikut Sekolah SIP Kepada Bripka Supriyono Polisi Inspirator Polres Morowali

“Penyediaan penampungan air bersih (tandon) dan KWH sudah sangat mendesak dan dibutuhkan masyarakat. Maka dari itu, kami prioritaskan di tahun 2025,” ujar Kades Antonius Baunsele

Ia mengungkapkan bahwa desa yang dipimpinnya berada di wilayah lingkar tambang yang tentunya berdekatan aliran air. Hal itu akan berdampak pada air keruh di saat musim hujan, dengan adanya ketersediaan tandon dapat membantu warga dalam menampung air bersih dalam beberapa hari.

Baca Juga:  Begini Penjelasan Kadis Koperasi dan UMKM Sultra Soal Gaji Yang Telat Cair

Tak hanya pembangunan drainase dan pengadaan, “Pemdes Sari Mukti juga menyalurkan dana bantuan langsung tunai (BLT) sebanyak 25 kelompok penerima manfaat (KPM)”. tutur Kades Antonius Baunsele.

Lanjut kata Kades Antonius Baunsele, proses perencanaan penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025 ini dilakukan secara transparansi dan disepakati melalui kegiatan musyawarah desa bersama warga.

“Semua program yang dibiayai dari Dana Desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pengadaan tandon dan KWH ini juga hasil dari usulan warga yang disampaikan dalam forum musyawarah desa,” jelas Kades Antonius Baunsele

Baca Juga:  Bripka Syahid Rela Badannya dijadikan jembatan. Irwasum Polri: Inilah contoh polisi yang siap melayani Dan melindungi warga

Ke depan, semoga dana desa (DD) dapat prioritaskan untuk pembangunan fisik lebih besar dianggarkan agar usulan dari warga dapat tercover saat dilaksanakan kegiatan musyawarah desa (musdes) sehingga semua program dapat lebih dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat.

Saat disingung kesiapan Pemdes terkait Kopdes Merah Putih. Ia menyampaikan sejauh ini pihaknya masih menunggu juklak dan juklis dari pemerintah.

“Kalau untuk Koperasi Merah Putih kami masih menunggu regulasi dari pemerintah, namun demikian kami akan tetap mendukung semua program prioritas pemerintah,” ungkap Kades Antonius Baunsele.

Laporan : Redaksi

.

Komentar