GLOBAL SULTRA.COM.Konawe Utara,— Memasuki hari kelima pencarian terhadap Yohanes Pemandi, warga Desa Uedago, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) di Desa Pondoa, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh tim gabungan masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Hingga Senin (6/10/2025) sore, hasil pencarian yang dilakukan masih nihil.
Kapolsek Wiwirano, IPDA German Sero SR menerangkan pencarian hari ini kembali melibatkan tim gabungan dari Basarnas, Damkar, Polri, Unit K9 Polda Sultra, serta masyarakat setempat.
Kegiatan dimulai sejak pagi dan dipimpin langsung oleh Danpos Sar Konut, Dedi Irawan, dan turut didampingi Kapolsek Wiwirano, serta Kapolsubsektor Langgikima, IPDA Rusli Jaya.
Diterangkan Kapolsek, unit K9 Satwa Polda Sultra menerjunkan dua ekor anjing pelacak untuk menelusuri jejak korban di sekitar wilayah Desa Pondoa.
Penyisiran dilakukan di sejumlah titik, sebelumnya diketahui pernah dilalui korban, dan diikuti oleh seluruh tim gabungan.
“2 ekor anjing pelacak melakukan penyisiran seputaran desa Pondoa yang pernah dilalui korban yang diikuti oleh Basarnas, Damkar, dan Polsek,” terang IPDA German.
Ia menambahkan, kondisi cuaca sempat menjadi kendala dalam proses pencarian.
Sejak pagi, hujan mengguyur, membuat medan menjadi licin dan memperlambat pergerakan tim.
Meski demikian, seluruh personel tetap melaksanakan apel konsolidasi dan bersiaga di sekitar lokasi kejadian.
Untuk diketahui, Yohanes Pemandi sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis (2/10/2025).
Redaksi
.
Komentar