oleh

Wakapolres Konawe Utara Pantau Kondisi Banjir, Pesan Anggota Utamakan Keselamatan Masyarakat

GLOBAL SULTRA.COM.,Konawe Utara, Humas Musim penghujan tiba, beberapa titik di wilayah kabupaten konawe utara yang menjadi langganan banjir kembali terendam Hujan yang terus terjadi seminggu terakhir berakibat tergenangnya ruas jalan trans sulawesi sehingga terjadi antrian panjang kendaraan.

Setelah banjir yang terjadi di Desa Polora Indah kecamatan langgikima yang menyebabkan putusnya akses jalan selama sehari semalam, kini banjir kiriman sungai landawe menggenangi ruas jalan di Desa Sambandete kecamatan oheo Konawe utara

Wakapolres Konut Kompol Urva Lomansyah, S.Si., S.I.K., M.H bersama pejabat utama polres konawe utara memantau kondisi banjir serta pengamanan dan pengaturan yang dilakukan personel Polres dan Polsek Asera di lokasi banjir Desa Sambandete Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe utara, Minggu (5/5/24) sekira pukul 16.00 wita

Baca Juga:  Pisah Sambut Komandan Lanal Kendari : Salam hangat Kolonel Laut (P) Adam Tjahja S.S., S.Tr. Hanla, sebagai Danlanal Kendari

Sebelum terjadinya banjir, Polres konawe utara telah menempatkan personelnya di beberapa titik langganan banjir guna memberikan pelayanan dan pengaturan lalulintas dan menjaga keamanan mengantisipasi konflik antrian warga

Sacara bergantian personel Polres maupun Polsek melaksanakan pengamanan dan pengaturan di lokasi banjir Desa Sambandete sejak pertama banjir pada hari sabtu tanggal 4 mei 2024

Baca Juga:  Survei Penilaian Integritas Pendidikan KPK : Provinsi Sultra Masuk Kategori Paling Berintegritas

Kepala Kepolisian Resor Konawe utara AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K melalui Wakapolres mengatakan agar personel yang bertugas memperhatikan dan mengutamakan keselamatan masyarakat yang melintas di lokasi banjir baik yang menggunakan rakit maupun kendaraan roda 10 yang memaksa menyebrangi lokasi banjir menggunakan kendaraannya

Banjir yang menggenangi ruas jalan di desa sambandete dengan ketinggian 80 cm hingga 1 meter, menjadi berkah bagi masyarakat setempat dengan berbekal peralatan gabus, papan, balok dan perahu warga setempat membuat rakit (Pincara) sebagai alat transportasi masyarakat yang ingin melintas dengan biaya Rp 50.000 kendaraan roda dua hingga Rp 500.000 bagi kendaraan roda 4

Baca Juga:  Polri Harus Tetap Independen, Wacana Pengalihan ke Kemendagri atau TNI Dinilai Ahistoris

Kapolres Konawe utara AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K mengingatkan melalui pesan whattSapp grup agar personel tetap waspada dan berhati-hati, tetap jaga kondisi kesehatan diri serta diatur jadwal istirahat agar kondisi badan tetap fit “ujarnya

Kasat Lantas AKP Suhermin, S.H., M.H yang sejak banjir pertama terus mengupdate perkembangan kondisi banjir dan melakukan pengaturan, pelayanan serta himbauan agar masyarakat berhati-hati dan mengutamakan keselamatan diri “pungkasnya

Humas Polres Konawe Utara

.

Komentar